Anggrek Tanah Ungu

Anggrek Tanah (Spathoglottis plicata Blume) 


    Anggrek tanah merupakan salah satu tumbuhan dari famili Orchidaceae yang banyak digemari karena bentuk dan warna bunganya yang menarik. Tanaman anggrek tanah dapat dijadikan sebagai bunga pot, bunga potong, ataupun sebagai border. Tanaman anggrek tanah memiliki morfologi yang hampir sama dengan tanaman anggrek Dendrobium, tetapi membutuhkan lingkungan hidup yang berbeda. Anggrek tanah merupakan jenis tanaman terestrial yang membutuhkan cahaya matahari penuh, sedangkan Dendrobium membutuhkan naungan untuk tumbuh. Spathoglottis plicata Blume dikenal dengan nama anggrek tanah. Nama genetik Spathoglottis berasal dari bahasa Yunani; spathe berarti belati dan glossa atau glotta berarti lidah (Holtum dan Enoch, 1972).
     Dalam taksonomi tumbuhan, anggrek tanah dapat diklasifikasikan: 
Kingdom : Plantae 
Sub kingdom : Tracheobionta 
Super divisi : Spermatophyta 
Divisi : Magnoliophyta 
Kelas : Monocotiledonae
Ordo : Orchidales 
Famili : Orchidaceae 
Genus : Spathoglottis 
Spesies : Spathoglottis plicata Blume
     Anggrek tanah merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki umbi semu di bawah permukaan tanah yang dilapisi oleh sarung daun berjumlah 3 – 9 helai. Daun-daun anggrek tanah berwarna hijau tua yang tumbuh pada pangkal umbi semu (Suryowinoto, 1979). Warna bunga anggrek tanah (Spathoglottis plicata Blume) bervariasi yaitu ungu tua, ungu muda, merah keunguan, pink, oranye, kuning, coklat, putih, dan campuran. Beberapa jenis anggrek tanah memiliki panjang tangkai melebihi tinggi tanaman, sedangkan jenis anggrek tanah yang lain memiliki bunga tersembunyi di bawah kanopi tanaman karena tangkai bunganya pendek. Bunga anggrek tanah mekar tidak serempak dalam satu rangkaian bunga, setelah 2 – 3 hari bunga layu dan diganti dengan bunga yang lain secara berurutan. Jumlah bunga mekar pada saat yang sama bervariasi dan jumlah bunga tiap tangkai bervariasi antara 6 – 30 bunga (Hawkes, 1970). Bagian-bagian bunga anggrek tanah disajikan pada 

                                                  Bagian-bagian bunga anggrek tanah.
    Faktor lingkungan yang diperlukan untuk pertumbuhan anggrek tanah adalah intensitas cahaya, suhu, dan pH. Intensitas cahaya yang diperlukan anggrek tanah sekitar 60 – 70%. Pada umumnya, tanaman anggrek tanah memerlukan suhu maksimum sekitar 28°C dan suhu minimum 15°C. Peningkatan suhu yang melebihi 28°C dapat mengakibatkan tanaman anggrek tanah mengalami dehidrasi, sehingga dapat menghambat pertumbuhannya. Tanaman anggrek dapat tumbuh optimal pada media tanam dengan pH ideal 6,5.

Tanaman yang tumbuh tanpa perawatan pada media tanah memiliki pertumbuhan yang kurang baik (Gambar 2a) tetapi tanaman yang ditanam dalam pot memiliki penampilan lebih baik dengan warna daun yang lebih hijau dan menghasilkan anakan yang rimbun (Gambar 2b). Pemupukan dan pemberian BA diharapkan mampu menghasilkan bunga pot tanaman anggrek tanah yang baik. Kriteria bunga pot yang baik adalah tanaman yang memiliki bunga tidak mudah gugur dengan rumpun yang rimbun.


 

Comments

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    ReplyDelete

Post a Comment